Kamis, 27 Oktober 2016

MENCARI INFORMASI PELUANG USAHA DIBIDANG TI

Peluang usaha di bidang IT cukup besar, asal dapat mengelolanya dengan baik. Salah satu tantangan terbesar adalah niat untuk memulai beriwausaha. Untuk membuka peluang usaha dibutuhkan karakteristik seperti kreatif dan inovatif, networking, terbuka dan tegas. Dengan karakteristik tersebut maka orang tersebut dapat membuka peluang-peluang dengan berbagai ide dan konsep yang tercipta. Kemudian dapat bekerjasama dalam satu tim dan mau berbagi dengan orang lain akan menciptakan ke fleksibelan dalam membangun usaha. 

Proses mencari informasi peluang usaha
  • Informasi tentang kepribadian dan kemampuan dirinya Temu kenali Diri Anda
  • Peluang yang dapat diraih
  • Kebutuhan dan keinginan konsumen
  • Situasi persaingan
  • Lingkungan yang dihadapi
  • Dukungan dan trend kebijakan pemerintah
Tahapan pengembangan usaha
  • Ide usaha=> Mencari produk yang beda dan baru
  • Kelayakan => Kelayakan produk dalam masa sekarang
  • Business Proses => Memulai produksi yang produk yang sudah direncanakan
  • Prestasi => Hasil yang memuaskan
  • Sumber ide usaha
  • Berdasarkan keahlian (mis: latar belakang pendidikan)
  • Merupakan usaha warisan
  • Membuat inovasi baru
  • Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
Faktor utama sebelum memulai usaha
  • Faktor kesukaan
  • Faktor keahlian atau familiaritas
  • Faktor dana
  • Faktor bahan baku
  • Faktor sumber daya manusia dan teknologi
  • Faktor kepribadian
Perkembangan Bisnis TI Dunia Banyak negara berkembang yang menjadi negara maju karena perkembangan industri teknologi. Contohnya: Perkembangan Korea diawali dengan industri tradisional kemudian diikuti oleh industri semikonduktor.

BAGAIMANA MENCARI INFORMASI PELUANG USAHA DIBIDANG TI

Perkembangan zaman yang semakin modern menuntut setiap orang untuk mencari informasi terbaru. Teknologi informasi sangatlah bermanfaat dalam membantu pekerjaan manusia yaitu untuk memperoleh informasi, berkomunikasi, dan memenuhi keperluan bisnis yang menjadi topik utama pembahasan pada post ini. 
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal  itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi ( ICT ).
Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi persaingan. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencari informasi peluang usaha di bidang TI.

·                     Mengetahui Kemampuan dan Kepribadian Diri 
Mengetahui kemampuan dan kepribadian diri adalah tolak ukur pertama sebagai seorang enterpreneur. Karena seseorang harus mengetahui passionnya sendiri, apakah di bidang Software House? Konsultan IT? Distributor dari Produk IT? atau bisa juga Training dan Pendidikan pada bidang IT. Apabila telah menemukan passion yang tepat maka seorang enterpreneur dapat memfokuskan mempelajari atau menekuni satu bidang tersebut agar dapat dikembangkan dalam membentuk bisnisnya.

·                     Peluang yang Dihadapi
Seorang enterpreneur harus mengetahui dan mempertimbangkan peluang yang dihadapi. Apakah usaha/bisnis yang ia kelola akan berpeluang sukses. Hal ini berhubungan dengan bisnis yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen, apakah cocok dengan lingkungan dimana bisnis tersebut akan berkembang, dan juga bagaimana situasi persaingan pada bisnis yang akan dikembangkan.

·                     Kebutuhan/Keinginan Konsumen
Seorang enterpreneur harus dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen jika ingin bisnis yang dikembangkan berhasil atau sukses.

·                     Memiliki Dana yang Dibutuhkan
Tentu saja untuk memulai atau mengawali bisnis dibutuhkan modal atau dana. Modal atau dana dapat digunakan untuk membeli bahan baku atau menambah sumber daya manusia dan teknologi jika diperlukan kedepannya.

·                     Lingkungan yang Dihadapi
Seorang enterpreneur harus mengetahui lingkungan yang cocok untuk mengembangkan bisnis karena akan berpengaruh terhadap persaingan bisnis dan keinginan dan kebutuhan konsumen.

·                     Situasi Persaingan
Seorang enterpreneur harus dapat mempelajari situasi persaingan bisnis pada bidang yang dikembangkan. Persaingan adalah hal yang biasa, namun tetap saja harus mengetahui apakah bisnis yang dikembangkan nantinya akan berjalan dengan sukses atau justru kalah dalam persaingan.

·                     Dukungan dari Pemerintah
Usaha atau bisnis yang dikembangkan harus mendapat dukungan dari pemerintah, karena jika bertentangan dengan kebijakan pemerintah, bisnis yang didirikan akan sulit bahkan tidak akan dapat berkembang.

ULASAN PERKEMBANGAN USAHA KECIL DALAM ERA GLOBAL

Seiring dengan perkembangan zaman, manusia harus ikut serta mengiringi perkembangan tersebut.  Perkembangan tersebut mengakibatkan banyak hal yang berubah menjadi maju atau lebih berkembang dengan sangat pesatnya, seperti tentu tekhnologi, perkembangan zaman mengakibatkan perkembangan tekhnologi menjadi sangat pesat sekali, berkembang dengan sangat drastisnya.  Tak hanya tekhnologi yang berkembang pesat karena perkembangan zaman, banyak hal lain juga yang ikut serta berkembang seperti ekonomi, bisnis, sosial, budaya dan lainnya pun ikut berkembang. Perkembangan zaman itupun membuat dunia bisnis menjadi berkembang, banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan bisnis.
Perlu di ketahui zaman sekarang ini semua kegiatan sudah memerlukan tekhnologi canggih, di zaman sekarang bisnispun menggunakan beberapa media canggih dengan tujuan memperluas jaringan atau menarik keuntungan yang lebih dengan menggunakan media internet, dan lainnya.  Karena dengan internet atau jaringan lainnya di dunia maya para bisnisman dapat dengan mudah mencari konsumen, dan modal yang di keluarkan pun lebih sedikit daripada dunia nyata. Jadi kesimpulannya hidup berbisnis sangat berkaitan erat dengan perkembangan zaman, Karena sangat penting tekhnologi bagi kehidupan manusia dan bisnis khusunya. Sangat penting sekali teknologi bagi kehidupan berbisnis, karena banyak juga keuntungannya seperti dengan tekhnologi yang canggih dunia bisnispun menjadi menarik untuk di pelajari, atau dengan tekhnologi yang canggih para bisnisman dapat dengan mudah dan dengan luasnya melakukan penawaran baik menawarkan barang ataupun jasa.


Bisnis merupakan suatu kegiatan yang di lakukan individu atau kelompok (organisasi) untuk menawarkan barang dan  jasa kepada masyarakat dengan tujuan mencari keuntungan atau pendapatan yang lebih dengan cara transaksi. Maksudnya bahwa individu atau kelompok tersebut menawarkan dan menjual berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan membuat masyarakat tersebut puas dengan apa yang di berikannya.  Ada banyak cara agar bisnisman bisa menarik konsumen sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Perlu di ketahui bahwa samakin banyak konsumen yang berminat kepada barang dan jasa yang di tawarkan maka keuntungan yang di dapatkan pun akan lebih banyak lagi. Salah satu cara untuk menarik konsumen ialah pembuatan iklan, iklan merupakan media penghubung antara konsumen dan produsennya karena dengan iklan konsumen bisa tau apa yang di tawarkan dan kualitas barang atau jasa tersebut. Di dunia nyata iklan di tempel di jalan, digedung bahkan di mana-mana iklan sangat banyak sekali. Selain di dunia nyata di era globalisasi ini iklan bisa kita lihat di dunia maya, contohnya di internet. Setiap kita buka situs di sebuah internet pasti terdapat iklan yang mengenalkan atau seolah-olah mengajak kita untuk ikut dan membacanya.


Era globalisasi adalah zaman atau waktu yang semua kegiatan manusia berkaitan dengan tekhnologi, saat ini banyak perkembangan khususnya di bidang tekhnologi, contohnya di zaman sekarang kehidupan manusia dan kegiatannya pasti berhubungan dengan tekhnologi yang tinggi dan tekhnologi itu sebagai alat pembantu yang sangat penting di bidang manusia itu sendiri. Dilihat dari kenyataannya saja di zaman sekarang semua kegiatan manusia pasti berhubungan dengan tekhnologi. Semakin bertingkat atau majunya suatu zaman maka tingkat kompetisi pun akan semakin mejulang tinggi, artinya manusia di era globalisasi ini berlomba menggunakan fasilitas yang ada untuk mencapi berbagai macam tujuannya. Salah satunya berkompetisi dalam bidang bisnis. Bisnis merupakan suatu hal yang banyak di minati masyarakat karena melihat banyaknya keuntungan dan mudahnya bekerja karena faktor fasilitas yang canggih.
Tekhnologi adalah pengembangan dan penggunaan dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Akan tetapi, penemuan yang sangat lama seperti roda dapat disebut teknologi. Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan(dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Karena teknologi di dunia ini ada banyak penerapannya kemudian dibagi lagi kedalam cabang teknologi yang sudah banyak diterapkan pada masa kini diantaranya teknologi komunikasi, teknologi nuklir, teknologi computer, bioteknologi, teknologi kedokteran dan masih banyak lagi teknologi yang lainnya. Semua tekhnologi pasti di butuhkan dalam kegiatan berbisnis karena lebih cepat, lebih aman, dan lebih mudah melakukan berbagai transaksinya. Bisnis memerlukan tekhnologi-tekhnologi yang canggih, yang dapat membantu semua kegiatan antara konsumen dan produsennya. Karena dengan tekhnologi secara otomatis proses demi prosesnya di lakukan dengan cepat dan tidak memakan waktu lama.
Perekonomian global telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir ini. Ekonomi di dunia secara keseluruhan sedang mengalami perubahan pesat, Faktor pertama, globalisasi, pertumbuhan perdangangan global dan persaingan internasional yang eksplosif berdampak pada tidak adanya negara yang dapat tetap terisolasi dari perekonomian dunia saat ini. Jika suatu negara tetap berupaya menutup pasarnya dari persaingan asing, maka penduduknya akan membayar lebih mahal untuk barang domestik berkualitas rendah karena keterbatasan alternatif. Tapi, jika membuka pasarnya, negara bersangkutan akan menghadapi persaingan ketat yang mau tidak mau memacu usaha domestiknya agar dikelola secara efisien dan efektif. Faktor kedua, adalah perubahan dan kemajuan teknologi yang sedemikian pesat. Sebenarnya bukan kegiatan bisnis saja yang membutuhkan jasa tekhnologi yang canggih untuk mempermudah semua kegiatan. Semua kegiatan manusia di bantu oleh tekhnologi yang tinggi, baik kita sadari maupun tidak kita sadari. Maksudnya terkadang kita tidak sadar bahwa apa yang di pakai atau apa yang di lakukan karena adanya tekhnologi yang tinggi tetapi karena saking terbiasanya jadi tidak terasa oleh kita bahwa itu semua adalah terbuat karena adanya tekhnologi yang tinggi. Saat ini sumber daya manusia (SDM) yang di butuhkan harus selalu berpendidikan tinggi dan mempunyai skill yang tinggi juga karena di era globalisasi ini tingkat kompetisinya pun tinggi. Dengan alasan-alasan itulah manusia di zaman sekarang harus mempunyai semangat untuk mencari ilmu dan pendidikannya pun harus tinggi.
Globalisasi dan teknologi telah mendorong seleksi alamiah yang mengarah pada ‘yang terkuat yang bertahan’. Keberhasilan pasar akan didapat oleh perusahaan yang mampu menyesuaikan diri dengan persyaratan lingkungan saat ini, mereka yang mampu memberikan apa yang siap dibeli orang. Baik individu, bisnis, kota bahkan seluruh negara harus menemukan cara menghasilkan nilai yang dapat dipasarkan (marketable value) yaitu barang dan jasa yang menarik minat beli. Sebagai dampak globalisasi dan perubahan teknologi, situasi pasar saat ini didorong kearah keadaan yang berbeda jauh sekali dibandingkan situasi pasar sebelumnya. Perubahan-perubahan tersebut tampak pada berbagai fenomena, antara lain:
·                     Kekuasaan saat ini sudah beralih ketangan konsumen.
·                     Skala produksi yang besar tidak lagi merupakan keharusan.
·                     Batasan - batasan Negara dan Wilayah tidak lagi menjadi kendala.
·                     Tekhnologi dengan cepat dapat dikuasai dan ditiru.
·                     Setiap saat akan muncul pesaing - pesaing dengan biaya yang lebih murah.
·                     Meningkatnya kepekaan konsumen terhadap harga dan nilai.

Kemampuan penguasaan aturan bisnis yang bersifat global diperlukan (Ketentuan ISO, Eco-labelling, GATT, WTO, AFTA). ISO (international organization for standardization) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap Negara. Eco-labelling ialah Informasi bagi konsumen tentang seberapa tinggi kualifikasi peduli lingkungan (environmentally sound/awareness) suatu produk, nyaman dan aman, dari segi lingkungan aman lingkungan penggunaan produk tersebut. GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) adalah suatu  perjanjian umum tentang tarif-tarif atau harga dalam perdagangan, Organisasi Perdagangan Dunia (bahasa Inggris: WTO, World Trade Organization) adalah organisasi internasional yang mengawasi banyak persetujuan yang mendefinisikan "aturan perdagangan". Dan ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya. Dengan mengetahui organisasi-organisasi tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa di era globalisasi ini tantangan bagi produsen salah satunya ialah meminta izin dari organisasi – organisasi tersebut.

Dalam kondisi apapun, semua pelaku bisnis harus siap untuk berkompetisi dengan tujuan agar memperoleh keuntungan yang maksimal. Tetapi perlu diingat, walaupun tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan, bisnis tersebut harus tetap mentaati segala peraturan yang ada dengan tidak menghalalkan segala cara agar semua keinginan dapat tercapai.



Etika bisnis merupakan suatu usaha yang mendorong orang untuk selalu mematuhi dan melaksanakan persaingan bisnis yang sehat. Setiap pelaku bisnis memiliki cara yang berbeda-beda dalam menciptakan bisnis yang beretika, tetapi hal yang paling mendasarnya adalah mengendalikan diri dari tindakan main curang dan korupsi.
Beberapa hal yang harus dimiliki untuk menciptakan tindakan bisnis yang beretika :
1.                  Mampu menentukan tindakan mana yang harus dijalankan dan mana yang harus
dihindari.
2.                  Mempunyai niat yang baik dalam berbisnis,
3.                  Jujur dalam berbisnis,
4.                  Tidak bersifat serakah atau tamak,
5.                  Memiliki sifat yang bertanggung jawab,
6.                  Mengendalikan diri dari tindakan main curang, dan
7.                  Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.

Dengan etika yang seperti di atas tadi, konsumen yang menawar atau membeli barang kita berkemungkinan besar untuk berminat tinggi dan menjadi konsumen tetap, selain itu produsennnya pun akan di segani oleh para pesaingnya.





KESIMPULAN
       Bisnis merupakan suatu kegiatan yang di lakukan individu atau kelompok (organisasi) untuk menawarkan barang dan jasa kepada masyarakat luas dengan tujuan mencari keuntungan atau pendapatan yang lebih dengan cara transaksi. Era globalisasi adalah zaman atau waktu yang yang semua kegiatan manusia berkaitan dengan tekhnologi. Di era globalisasi ini segala sesuatunya menggunakan kecanggihan atau tekhnologi yang tinggi agar tidak ketinggalan zaman. Dan agar lebih mudah juga di kerjakannya. Jadi di era globalisasi ini kita di tuntut untuk bisa belajar berbisnis melalui sistem informasi yang di era globalisasi ini sistem informasi tersebut sangat di butuhkan untuk melancarkan, mempermudah dan mempercapat semua proses kegiatannya. Di era globalisasi sekarang ini pun untuk menyeimbangkan perkembangan zaman yang makin berkembang dengan pesatnya manusia di tuntut untuk belajar dan belajar. Jadi dapat di simpulkan bahwa kita belajar bisnis agar bisa menyeimbangkan suatu perkembangan zaman, dimana di zaman tersebut (era globalisasi) di wajibkan untuk mengetahui berbagai macam kegiatan manusia termasuk kegiatan bisnis.

Reverensi        :