MENCARI INFORMASI PELUANG USAHA DIBIDANG TI
Peluang usaha di bidang IT cukup besar,
asal dapat mengelolanya dengan baik. Salah satu tantangan terbesar adalah niat
untuk memulai beriwausaha. Untuk membuka peluang usaha dibutuhkan karakteristik
seperti kreatif dan inovatif, networking, terbuka dan tegas. Dengan karakteristik
tersebut maka orang tersebut dapat membuka peluang-peluang dengan berbagai ide
dan konsep yang tercipta. Kemudian dapat bekerjasama dalam satu tim dan mau
berbagi dengan orang lain akan menciptakan ke fleksibelan dalam membangun
usaha.
Proses mencari informasi
peluang usaha
- Informasi
tentang kepribadian dan kemampuan dirinya Temu kenali Diri Anda
- Peluang
yang dapat diraih
- Kebutuhan
dan keinginan konsumen
- Situasi
persaingan
- Lingkungan
yang dihadapi
- Dukungan
dan trend kebijakan pemerintah
Tahapan pengembangan usaha
- Ide
usaha=> Mencari produk yang beda dan baru
- Kelayakan
=> Kelayakan produk dalam masa sekarang
- Business
Proses => Memulai produksi yang produk yang sudah direncanakan
- Prestasi
=> Hasil yang memuaskan
- Sumber
ide usaha
- Berdasarkan
keahlian (mis: latar belakang pendidikan)
- Merupakan
usaha warisan
- Membuat
inovasi baru
- Menyesuaikan
dengan kebutuhan sekitar
Faktor utama sebelum memulai usaha
- Faktor
kesukaan
- Faktor
keahlian atau familiaritas
- Faktor
dana
- Faktor
bahan baku
- Faktor
sumber daya manusia dan teknologi
- Faktor
kepribadian
Perkembangan Bisnis TI Dunia Banyak
negara berkembang yang menjadi negara maju karena perkembangan industri
teknologi. Contohnya: Perkembangan Korea diawali dengan industri tradisional
kemudian diikuti oleh industri semikonduktor.
BAGAIMANA MENCARI INFORMASI PELUANG USAHA DIBIDANG TI
Perkembangan zaman
yang semakin modern menuntut setiap orang untuk mencari informasi terbaru.
Teknologi informasi sangatlah bermanfaat dalam membantu pekerjaan manusia yaitu
untuk memperoleh informasi, berkomunikasi, dan memenuhi keperluan bisnis yang
menjadi topik utama pembahasan pada post ini.
Persaingan yang keras
dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat
menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis
tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat
dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan
melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi ( ICT ).
Pergerakan bisnis yang
semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih
cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi
persaingan. Berikut ini adalah
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencari informasi peluang usaha di bidang
TI.
·
Mengetahui Kemampuan dan Kepribadian Diri
Mengetahui kemampuan
dan kepribadian diri adalah tolak ukur pertama sebagai seorang enterpreneur.
Karena seseorang harus mengetahui passionnya sendiri, apakah di bidang Software
House? Konsultan IT? Distributor dari Produk IT? atau bisa juga
Training dan Pendidikan pada bidang IT. Apabila telah menemukan passion yang
tepat maka seorang enterpreneur dapat memfokuskan mempelajari atau menekuni
satu bidang tersebut agar dapat dikembangkan dalam membentuk bisnisnya.
·
Peluang yang Dihadapi
Seorang enterpreneur
harus mengetahui dan mempertimbangkan peluang yang dihadapi. Apakah
usaha/bisnis yang ia kelola akan berpeluang sukses. Hal ini berhubungan dengan
bisnis yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen,
apakah cocok dengan lingkungan dimana bisnis tersebut akan berkembang, dan juga
bagaimana situasi persaingan pada bisnis yang akan dikembangkan.
·
Kebutuhan/Keinginan Konsumen
Seorang enterpreneur
harus dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen jika ingin bisnis yang
dikembangkan berhasil atau sukses.
·
Memiliki Dana yang Dibutuhkan
Tentu saja untuk
memulai atau mengawali bisnis dibutuhkan modal atau dana. Modal atau dana dapat
digunakan untuk membeli bahan baku atau menambah sumber daya manusia dan
teknologi jika diperlukan kedepannya.
·
Lingkungan yang Dihadapi
Seorang enterpreneur
harus mengetahui lingkungan yang cocok untuk mengembangkan bisnis karena akan
berpengaruh terhadap persaingan bisnis dan keinginan dan kebutuhan konsumen.
·
Situasi Persaingan
Seorang enterpreneur
harus dapat mempelajari situasi persaingan bisnis pada bidang yang
dikembangkan. Persaingan adalah hal yang biasa, namun tetap saja harus
mengetahui apakah bisnis yang dikembangkan nantinya akan berjalan dengan sukses
atau justru kalah dalam persaingan.
·
Dukungan dari Pemerintah
Usaha atau bisnis yang
dikembangkan harus mendapat dukungan dari pemerintah, karena jika bertentangan
dengan kebijakan pemerintah, bisnis yang didirikan akan sulit bahkan tidak akan
dapat berkembang.
ULASAN PERKEMBANGAN USAHA KECIL DALAM ERA GLOBAL
Seiring dengan
perkembangan zaman, manusia harus ikut serta mengiringi perkembangan
tersebut. Perkembangan tersebut mengakibatkan banyak hal yang berubah
menjadi maju atau lebih berkembang dengan sangat pesatnya, seperti tentu
tekhnologi, perkembangan zaman mengakibatkan perkembangan tekhnologi menjadi
sangat pesat sekali, berkembang dengan sangat drastisnya. Tak hanya
tekhnologi yang berkembang pesat karena perkembangan zaman, banyak hal lain
juga yang ikut serta berkembang seperti ekonomi, bisnis, sosial, budaya dan
lainnya pun ikut berkembang. Perkembangan zaman itupun membuat dunia bisnis
menjadi berkembang, banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan bisnis.
Perlu di ketahui zaman
sekarang ini semua kegiatan sudah memerlukan tekhnologi canggih, di zaman
sekarang bisnispun menggunakan beberapa media canggih dengan tujuan memperluas
jaringan atau menarik keuntungan yang lebih dengan menggunakan media internet,
dan lainnya. Karena dengan internet atau jaringan lainnya di dunia maya
para bisnisman dapat dengan mudah mencari konsumen, dan modal yang di keluarkan
pun lebih sedikit daripada dunia nyata. Jadi kesimpulannya hidup berbisnis
sangat berkaitan erat dengan perkembangan zaman, Karena sangat penting
tekhnologi bagi kehidupan manusia dan bisnis khusunya. Sangat penting sekali
teknologi bagi kehidupan berbisnis, karena banyak juga keuntungannya seperti
dengan tekhnologi yang canggih dunia bisnispun menjadi menarik untuk di
pelajari, atau dengan tekhnologi yang canggih para bisnisman dapat dengan mudah
dan dengan luasnya melakukan penawaran baik menawarkan barang ataupun jasa.
Bisnis merupakan suatu
kegiatan yang di lakukan individu atau kelompok (organisasi) untuk menawarkan
barang dan jasa kepada masyarakat dengan tujuan mencari keuntungan atau
pendapatan yang lebih dengan cara transaksi. Maksudnya bahwa individu atau
kelompok tersebut menawarkan dan menjual berupa barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan membuat masyarakat tersebut puas dengan apa yang
di berikannya. Ada banyak cara agar bisnisman bisa menarik konsumen sebanyak-banyaknya
untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Perlu di ketahui bahwa samakin
banyak konsumen yang berminat kepada barang dan jasa yang di tawarkan maka
keuntungan yang di dapatkan pun akan lebih banyak lagi. Salah satu cara untuk
menarik konsumen ialah pembuatan iklan, iklan merupakan media penghubung antara
konsumen dan produsennya karena dengan iklan konsumen bisa tau apa yang di
tawarkan dan kualitas barang atau jasa tersebut. Di dunia nyata iklan di
tempel di jalan, digedung bahkan di mana-mana iklan sangat banyak sekali.
Selain di dunia nyata di era globalisasi ini iklan bisa kita lihat di dunia
maya, contohnya di internet. Setiap kita buka situs di sebuah internet pasti
terdapat iklan yang mengenalkan atau seolah-olah mengajak kita untuk ikut dan
membacanya.
Era globalisasi adalah
zaman atau waktu yang semua kegiatan manusia berkaitan dengan tekhnologi, saat
ini banyak perkembangan khususnya di bidang tekhnologi, contohnya di zaman
sekarang kehidupan manusia dan kegiatannya pasti berhubungan dengan tekhnologi
yang tinggi dan tekhnologi itu sebagai alat pembantu yang sangat penting di
bidang manusia itu sendiri. Dilihat dari kenyataannya saja di zaman sekarang
semua kegiatan manusia pasti berhubungan dengan tekhnologi. Semakin bertingkat
atau majunya suatu zaman maka tingkat kompetisi pun akan semakin mejulang
tinggi, artinya manusia di era globalisasi ini berlomba menggunakan fasilitas
yang ada untuk mencapi berbagai macam tujuannya. Salah satunya berkompetisi
dalam bidang bisnis. Bisnis merupakan suatu hal yang banyak di minati
masyarakat karena melihat banyaknya keuntungan dan mudahnya bekerja karena
faktor fasilitas yang canggih.
Tekhnologi adalah
pengembangan dan penggunaan dari alat, mesin, material dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya. Kata teknologi sering menggambarkan penemuan
dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru
ditemukan. Akan tetapi, penemuan yang sangat lama seperti roda dapat disebut
teknologi. Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi dilihat
dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber
daya untuk memproduksi produk yang diinginkan(dan pengetahuan kita tentang apa
yang bisa diproduksi). Karena teknologi di dunia ini ada banyak penerapannya
kemudian dibagi lagi kedalam cabang teknologi yang sudah banyak diterapkan pada
masa kini diantaranya teknologi komunikasi, teknologi nuklir, teknologi
computer, bioteknologi, teknologi kedokteran dan masih banyak lagi teknologi
yang lainnya. Semua tekhnologi pasti di butuhkan dalam kegiatan berbisnis
karena lebih cepat, lebih aman, dan lebih mudah melakukan berbagai
transaksinya. Bisnis memerlukan tekhnologi-tekhnologi yang canggih, yang dapat
membantu semua kegiatan antara konsumen dan produsennya. Karena dengan
tekhnologi secara otomatis proses demi prosesnya di lakukan dengan cepat dan
tidak memakan waktu lama.
Perekonomian global
telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir ini. Ekonomi di
dunia secara keseluruhan sedang mengalami perubahan pesat, Faktor pertama,
globalisasi, pertumbuhan perdangangan global dan persaingan internasional yang
eksplosif berdampak pada tidak adanya negara yang dapat tetap terisolasi dari
perekonomian dunia saat ini. Jika suatu negara tetap berupaya menutup pasarnya
dari persaingan asing, maka penduduknya akan membayar lebih mahal untuk barang
domestik berkualitas rendah karena keterbatasan alternatif. Tapi, jika membuka
pasarnya, negara bersangkutan akan menghadapi persaingan ketat yang mau tidak
mau memacu usaha domestiknya agar dikelola secara efisien dan efektif. Faktor
kedua, adalah perubahan dan kemajuan teknologi yang sedemikian pesat.
Sebenarnya bukan kegiatan bisnis saja yang membutuhkan jasa tekhnologi yang
canggih untuk mempermudah semua kegiatan. Semua kegiatan manusia di bantu oleh
tekhnologi yang tinggi, baik kita sadari maupun tidak kita sadari. Maksudnya
terkadang kita tidak sadar bahwa apa yang di pakai atau apa yang di lakukan
karena adanya tekhnologi yang tinggi tetapi karena saking terbiasanya jadi
tidak terasa oleh kita bahwa itu semua adalah terbuat karena adanya tekhnologi
yang tinggi. Saat ini sumber daya manusia (SDM) yang di butuhkan harus selalu
berpendidikan tinggi dan mempunyai skill yang tinggi juga karena di era
globalisasi ini tingkat kompetisinya pun tinggi. Dengan alasan-alasan itulah
manusia di zaman sekarang harus mempunyai semangat untuk mencari ilmu dan
pendidikannya pun harus tinggi.
Globalisasi dan
teknologi telah mendorong seleksi alamiah yang mengarah pada ‘yang
terkuat yang bertahan’. Keberhasilan pasar akan didapat oleh perusahaan
yang mampu menyesuaikan diri dengan persyaratan lingkungan saat ini, mereka
yang mampu memberikan apa yang siap dibeli orang. Baik individu, bisnis, kota
bahkan seluruh negara harus menemukan cara menghasilkan nilai yang dapat
dipasarkan (marketable value) yaitu barang dan jasa yang menarik minat beli.
Sebagai dampak globalisasi dan perubahan teknologi, situasi pasar saat ini
didorong kearah keadaan yang berbeda jauh sekali dibandingkan situasi pasar
sebelumnya. Perubahan-perubahan tersebut tampak pada berbagai fenomena, antara
lain:
·
Kekuasaan saat ini sudah beralih ketangan konsumen.
·
Skala produksi yang besar tidak lagi merupakan keharusan.
·
Batasan - batasan Negara dan Wilayah tidak lagi menjadi kendala.
·
Tekhnologi dengan cepat dapat dikuasai dan ditiru.
·
Setiap saat akan muncul pesaing - pesaing dengan biaya yang lebih murah.
·
Meningkatnya kepekaan konsumen terhadap harga dan nilai.
Kemampuan penguasaan aturan bisnis yang bersifat global diperlukan
(Ketentuan ISO, Eco-labelling, GATT, WTO, AFTA). ISO (international
organization for standardization) adalah badan penetap standar internasional
yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap Negara.
Eco-labelling ialah Informasi bagi konsumen tentang seberapa tinggi kualifikasi
peduli lingkungan (environmentally sound/awareness) suatu produk, nyaman dan
aman, dari segi lingkungan aman lingkungan penggunaan produk tersebut. GATT
(General Agreement on Tariffs and Trade) adalah suatu perjanjian umum
tentang tarif-tarif atau harga dalam perdagangan, Organisasi Perdagangan Dunia
(bahasa Inggris: WTO, World Trade Organization) adalah organisasi internasional
yang mengawasi banyak persetujuan yang mendefinisikan "aturan
perdagangan". Dan ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari
kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas
perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN
dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar
regional bagi 500 juta penduduknya. Dengan mengetahui organisasi-organisasi
tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa di era globalisasi ini tantangan bagi
produsen salah satunya ialah meminta izin dari organisasi – organisasi
tersebut.
Dalam kondisi apapun, semua pelaku bisnis harus siap untuk berkompetisi
dengan tujuan agar memperoleh keuntungan yang maksimal. Tetapi perlu diingat,
walaupun tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan, bisnis tersebut
harus tetap mentaati segala peraturan yang ada dengan tidak menghalalkan segala
cara agar semua keinginan dapat tercapai.
Etika bisnis merupakan suatu usaha yang mendorong orang untuk selalu
mematuhi dan melaksanakan persaingan bisnis yang sehat. Setiap pelaku bisnis
memiliki cara yang berbeda-beda dalam menciptakan bisnis yang beretika, tetapi
hal yang paling mendasarnya adalah mengendalikan diri dari tindakan main curang
dan korupsi.
Beberapa hal yang harus dimiliki untuk menciptakan tindakan bisnis yang
beretika :
1.
Mampu menentukan tindakan mana yang harus dijalankan dan mana yang harus
dihindari.
2.
Mempunyai niat yang baik dalam berbisnis,
3.
Jujur dalam berbisnis,
4.
Tidak bersifat serakah atau tamak,
5.
Memiliki sifat yang bertanggung jawab,
6.
Mengendalikan diri dari tindakan main curang, dan
7.
Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
Dengan etika yang
seperti di atas tadi, konsumen yang menawar atau membeli barang kita
berkemungkinan besar untuk berminat tinggi dan menjadi konsumen tetap, selain
itu produsennnya pun akan di segani oleh para pesaingnya.
KESIMPULAN
Bisnis merupakan suatu kegiatan yang di lakukan individu atau kelompok
(organisasi) untuk menawarkan barang dan jasa kepada masyarakat luas dengan
tujuan mencari keuntungan atau pendapatan yang lebih dengan cara transaksi. Era
globalisasi adalah zaman atau waktu yang yang semua kegiatan manusia berkaitan
dengan tekhnologi. Di era globalisasi ini segala sesuatunya menggunakan
kecanggihan atau tekhnologi yang tinggi agar tidak ketinggalan zaman. Dan agar
lebih mudah juga di kerjakannya. Jadi di era globalisasi ini kita di tuntut
untuk bisa belajar berbisnis melalui sistem informasi yang di era globalisasi
ini sistem informasi tersebut sangat di butuhkan untuk melancarkan, mempermudah
dan mempercapat semua proses kegiatannya. Di era globalisasi sekarang ini pun
untuk menyeimbangkan perkembangan zaman yang makin berkembang dengan pesatnya
manusia di tuntut untuk belajar dan belajar. Jadi dapat di simpulkan bahwa kita
belajar bisnis agar bisa menyeimbangkan suatu perkembangan zaman, dimana di
zaman tersebut (era globalisasi) di wajibkan untuk mengetahui berbagai macam
kegiatan manusia termasuk kegiatan bisnis.
Reverensi :