JUDUL JURNAL : PENGGUNAAN MEDIA ONLINE UNTUK BISNIS OLEH PEREMPUAN
PENGGUNAAN MEDIA ONLINE UNTUK BISNIS OLEH PEREMPUAN
Latar Belakang:
Latar Belakang:
Masyarakat informasi diasoasikan dengan
penggunaan internet. Sejak kemunculan internet
hingga saat ini para pengguna internet
selalu bertambah dari waktu ke waktu.
Meledaknya jumlah pengguna internet telah
merambah dalam berbagai sektor, salah satunya
sektor ekonomi dan bisnis. Penggunaan internet sebagai sarana bisnis sangat
berkembang cepat di era informasi. Hal ini terlihat
dengan maraknya kemunculan berbagai bisnis online
yang menawarkan aneka produk dan jasa yang
tak terbatas baik untuk memenuhi segela kebutuhan
seseorang. Peluang memasarkan produk dan jasa melalui media online untuk
kedepannya akan semakin diminati masyarakat. Hasil survei Payment
Solution terhadap negara-negara di seluruh dunia menunjukkan bahwa
Indonesia adalah negara dengan transaksi online paling tinggi se-asia pasifik,
ungkap Iim Fahima Jachja, CEO Virtual Consulting (dalam
female.kompas.com, 2012). Disamping itu pada tahun 2010,
nilai pembelanjaan online masyarakat Indonesia saat ini hanya sekitar 0,1
persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp 2
triliun (230 juta dollar AS). Sehingga masih banyak peluang
bisnis yang dapat diambil keuntungannya dari bisnis online (dalam female.kompas.com,
2011)
Banyaknya para pebisnis perempuan online di Indonesia
membutuhkan suatu wadah atau sarana untuk saling berbagi
informasi antar mereka dalam mengelola
bisnis online yang dijalankan. Muncul berbagai komunitas yang
hadir untuk mengorganisir mereka sebut saja KOS (Komunitas Online Shop), ReOS
(Recommended Online Shop) serta di Surabaya ada sendiri ada WOSCA (Woman
Online Community Surabaya). WOSCA sendiri merupakan komunitas untuk para
perempuan pemilik Online shop atau Bisnis Online lainnya. Didirikan
pada 11 September 2011 oleh Lilies Rolina, pemilik
Online Shop Rumah Liena. Berawal dari
kegelisahan akan wadah khusus untuk para
pengusaha bisnis online, akhirnya Lilis membentuk
komunitas ini. WOSCA adalah sebuah wadah untuk
pemilik Online Shop yang selalu ingin mengembangkan
diri dan bisnis
Pengelolaan Informasi Bisnis Online:
Untuk mengukur pengelolaan informasi bisnis online,
penelitian ini menggunakan diagram Lancaster. Pada awalnya diagram Lancaster
digunakan untuk alat bantu proses pengelolaan bahan pustaka pada sebuah lembaga
perpustakaan, mulai dari pengumpulan bahan pustaka serta sampai siap digunakan
oleh user perpustakaan.
Sejatinya diagram Lancaster dapat diaplikasi pada berbagai
hal yang berhubungan dengan informasi. Sedangkan pada penilitian ini, di
diagram Lancaster diaplikasikan untuk mengelola produk dan jasa pada bisnis
online, dengan menghilangkan sebagian proses yang dirasa tidak diperlukan.
Gambar lengkap diagram Lancaster dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
- Selection and Acquisition : tahap ini menjelaskan mengenai penyeleksian produk atau jasa yang akan dijual secara online dengan cara menjual produk yang unik atau tidak pasaran, produk yang berhubungan dengan dunia perempuan seperti fashion.
- Conceptual Analysis : pada tahap ini meliputi proses description. setelah menemukan produk yang sekiranya cocok untuk dijual, responden perlu membuat sebuah deskripsi dari masing-masing produk yang dijual.
- Katalog Online : ini merupakan tahap terpenting dalam berbisnis melalui media online, karena dari sini lah para calon konsumen mengakses serta melihat produk atau jasa yang dijual.
Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskripstif,
dengan mengirim kuesioner melalui email. Menurut Van Selm dan Jankowski (2005)
diacu dalam Sepulveda (2009), survei berbasis internet digunakan untuk
penelitian dengan nonprobability sampling. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling, dengan pertimbangan perempuan yang telah
menjalankan bisnis online minimal selama satu tahun dan telah memperoleh
keuntungan dari bisnis online secara kontinyu. Jumlah populasi sebanyak 165
perempuan anggota komunitas WOSCA Surabaya. Sedangkan sampel yang digunakan
sebanyak 55 orang responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
kuesioner, wawancara, observasi, data sekunder dan studi pustaka.
Analisis Data :
Berdasarkan pertanyaan penelitian
yang telah disebutkan maka peneliti melakukan
penelitiaan untuk mengkaji dan memahami penggunaan media
online untuk bisnis di kalangan perempuan komunitas
WOSCA dengan indikator masyrakat informasi menurut Machlup.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti
mengenai pengelolaan informasi bisnis dengan media online yang dilakukan
oleh perempuan pada komunitas WOSCA yang khusus berdomisili di Surabaya
yang telah dikemukakan maka dapat disimpulkan bahwa pendeskripsian
informasi barang atau jasa dalam bisnis online sangat diperlukan karena
secara tidak langsung kegiatan bisnis online adalah menjual informasi,
jadi hendakanya setiap pebisnis online mampu memberikan informasi yang sejelas-jelasnya.
Sebagian besar responden dari 55 responden di komunitas WOSCA telah
mendeskripsikan informasi barang atau jasa yang dijual dengan baik yakni
sebanyak 46 responden. Sedangkan sisanya sebanyak 9 orang menjawab belum
mendeskripsikan informasi barang ataujasa dengan baik Responden yang
telah mendeskripsikan informasi barang atau jasa yang dijual dengan baik,
yakni dengan memberikan informasi yang jelas serta menampilkan foto di
setiap barang atau jasa lebih banyak memperoleh penghasilan daripada yang
belum mendeskripsikan informasi jualan nya dengan baik.
Responden yang telah melakukan pengelolaan informasi barang atau jasa yang
dijual dengan baik, yakni dengan memberikan informasi yang jelas serta
menampilkan foto di setiap barang atau jasa lebih banyak memperoleh penghasilan
daripada yang belum mendeskripsikan informasi jualannya dengan baik. Selain
keuntungan memperoleh penghasilan yang lebih tinggi,
keuntungan yang diperoleh dengan melakukan pengelolaan informasi yang baik
adalah mampu membangun kepercayaan bisnis online dimata konsumen untuk
berbelanja karena memberikan informasi yang jelas dan akurat.
14 Media online yang paling banyak digunakan sebagai katalog bisnis online oleh
responden di komunitas WOSCA adalah facebook, mengingat jumlah pengguna
facebook yang banyak sehingga peluang ini tidak bisa dilepasa begitu saja dalam
menjaring calon konsumen. Disamping itu facebook bersifat gratis serta album
foto facebook dapat beralihfungsi menjadi
sebuah katalog online.
Sedangkan peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang paling banyak
digunakan oleh responden di komunitas WOSCA untuk mengakses katalog bisnis
melalui media online adalah blackberry. Kemudahan setting internet pada
BlackBerry dibanding handphone yang lain serta fitur BBM (BlackBerry Messager)
antar pengguna BlackBerry, menjadi alasan tersendiri agar banyak orang
menggunakan BlackBerry.
sumber :
journal.unair.ac.id/filerPDF/Jurnal-FITRIANA%20RAHAYU.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar